Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah ditanya :
Seseorang yang ketinggalan satu rakaat shalat khusuf, apa yang hendaknya dia lakukan ?
Syaikh rahimahullah menjawab : Penjelasan tentang orang yang tertinggal satu rakaat shalat khusuf sudah ada di dalam hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam :
” Jika kalian mendengar adzan maka berjalanlah menuju masjid untuk menunaikan shalat, tenang dan khusyu’lah, serta jangan tergesa-gesa. Jika kalian mendapati imam shalat, maka shalatlah. Sedangkan apa yang luput dari kalian, sempurnakanlah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Berdasarkan hadits ini maka orang yang tertinggal satu rakaat shalat khusuf hendaknya dia menyempurnakan shalatnya sesuai dengan yang dia dapati dari shalatnya imam. Hal ini berdasarkan keumuman sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam : ” . . . yang luput dari kalian, sempurnakanlah.”
Cabang dari pertanyaan ini adalah masalah yang ada pada kebanyakan orang yaitu orang yang tertinggal rukuk pertama dalam rakaat shalat khusuf ?
Barangsiapa yang tertinggal rukuk pertama dalam rakaat shalat khusuf berarti dia telah kehilangan rakaat tersebut. Maka setelah imam selesai salam, dia melanjutkan semua rakaat yang dia belum melakukan rukuk pertama sebelumnya. Berdasarkan keumuman sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam : ” yang luput dari kalian, sempurnakanlah.“
(Majmuu’ Fataawa wa Rasaail Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin, jilid 16, hal.321)
jazakallahu khoiron..
http://tentarakecilku.blogspot.com/
waiyyakum ya akhi . . .
Assalamualaikum akhi ….
Alhamdulillah saya telah banyak menyimak/mengantongi pengetahuan agama melalui rubrik ini. Namun saya masih jauh ketinggalan karena saya belum bisa/belum lancar membaca tulisan arab tanpa mengguna kan kharokat ( dan pasti banyak salahnya ) untuk itu mohon denga sangat akar stiap menurunkan tulisan arab agar dilengkapi dengan kharokatnya, terima kasih
Hazakalloh lhoeron katsiron ……………………
Wa’alaikumussalam warahmatullah
Ma’af, tulisan Arab yang ada pada blog ini hanya nukilan dari website para ulama’. Untuk memberikan harakat satu persatu cukup berat. Jadi solusi terbaiknya antum bisa meningkatkan belajar Bahasa Arab, terutama nahwu-sharafnya.
Semoga Allah mudahkan