Imam Ibnu Qayyim Al Jauziyah rahimahullah berkata :
Diantara pengaruh perbuatan maksiat terhadap hati, dan ini termasuk perkara yang mengkhatirkan bagi seorang hamba adalah bahwa maksiat bisa melemahkan keinginan hatinya untuk berbuat baik dan malah menguatkan keinginan hatinya untuk berbuat maksiat. Maksiat sedikit demi sedikit akan melemahkan keinginan untuk bertaubat hingga hatinya tidak lagi punya keinginan bertaubat sama sekali. Padahal seandainya yang mati itu hanya setengah dari hatinya sulit baginya untuk punya keinginan bertaubat. Maka orang yang demikian ini akan banyak memohon ampun kepada Allah dengan lisannya dan bertaubat kepada-Nya namun dengan taubat pendusta. Hatinya masih berhasrat dengan perbuatan maksiat dan masih punya tekad untuk melakukannya ketika ada kesempatan. Ini merupakan penyakit hati yang paling berbahaya dan lebih dekat kepada kebinasahan.
(Ad Daa-u wad Dawaa-u, Imam Ibnul Qayyim rahimahullah dengan tahqiq dari Syaikh Ali Hasan Abdul Hamid Al Halaby hafidzahullah, hal : 91)
didik suyadi 