Cara bermuamalah dengan tetangga ahli bid’ah

Syaikh Abdul Muhsin Al Abbad hafidzahullah ditanya :

السؤال: الجار الذي هو من أهل البدع وقد تكون بدعته مكفرة، كيف أتعامل معه؟

Bagaimana cara saya bermuamalah dengan tetangga yang termasuk ahli bid’ah dan bisa jadi bid’ahnya mukaffirah (mengeluarkan dari islam) ?

Syaikh hafidzahullah menjawab :

الجواب: تعامل معه بدعوته والحرص على إنقاذه، وكما تعامل الكافر الذي هو كافر أصلي أيضاً تعامله،

Bermuamalah dengannya dengan cara mendakwahinya dan sangat berharap dia bisa terbebas dari bid’ahnya . Sebagaimana engkau boleh bermuamalah dengan orang kafir tulen maka engkau juga boleh bermuamalah dengannya.

وإذا كان هجرك إياه يفيده فافعل، لكن في الغالب أن الجيران لا يؤثر هجرهم، إنما الذي يؤثر مثل هجر الوالد للولد، وهجر الشيخ للتلميذ وغيرهم ممن قد يؤثر فيهم الهجر،

Dan jika hajr-mu kepadanya bermanfaat maka lakukanlah. Akan tetapi, pada umumnya hajr ini tidak memberi pengaruh kepada tetangga. Hajr yang memberi pengaruh adalah seperti hajr-nya orang tua kepada anak-nya, hajr seorang guru kepada muridnya dan yang semisalnya, yaitu orang yang memang berpengaruh jika melakukan hajr.

وأما قضية الجيران فكون الإنسان يبقى على صلة به ويحرص على هدايته خير من أن يهجره ويبتعد عنه.

Adapun masalah dengan tetangga maka hendaknya seseorang itu tetap menyambung hubungan dengannya dan bersemangat untuk menunjukkan kebaikan kepadanya dari pada melakukan hajr dan menjauhinya.

Sumber : http://audio.islamweb.net/audio/index.php?page=FullContent&audioid=170612#170615

Iklan

One comment

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s