Pertanyaan :
هل هناك فرق بين ركعتي الإشراق و صلاة الضحى ؟؟؟؟؟؟؟؟ وجزاكم الله خيراً…..
Apakah ada perbedaan antara dua raka’at isyraaq dan shalat dhuha ? Semoga Allah membalas kebaikan kepada Anda.
Jawaban :
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أما بعد:
Semua pujian milik Allah, shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah, keluarga serta para pengikutnya, amma ba’du :
فقد روى الترمذي في سننه عن أنس رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: من صلى الغداة في جماعة ثم قعد يذكر الله حتى تطلع الشمس ثم صلى ركعتين، كانت له كأجر حجة وعمرةٍ تامة تامة تامة“.
At Tirmidzi alam sunan-nya telah meriwayatkan hadits dari Anas radhiyallahu ‘anhu, dia berkata : Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
“Barangsiapa shalat subuh berjama’ah, kemudian dia duduk sambil berdzikir kepada Allah sampai terbitnya matahari, lalu shalat dua raka’at, maka baginya pahala haji dan umrah, sempurna, sempurna, sempurna.”
قال في تحفة الأحوذي: قال الطيبي: أي ثم صلى بعد أن ترتفع الشمس قدر رمح حتى يخرج وقت الكراهة، وهذه الصلاة تسمى صلاة الإشراق، وهي أول صلاة الضحى. انتهى
Penulis Tuhfatul Ahwadzi berkata : At Thiiby berkata : yaitu kemudia dia shalat setelah matahari meninggi setinggi satu tombak, supaya keluar dari waktu terlarang. Shalat yang seperti ini dinamakan shalat isyraaq, yaitu awal shalat dhuha. selesai
وقال الرملي الشافعي في فتاويه: المعتمد أن صلاة الإشراق هي صلاة الضحى. انتهى
Ar Ramaly Asy Syafi’i dalam fatwa-nya berkata : Pendapat yang teranggap bahwa shalat isyraaq adalah shalat dhuha. selesai
فمن هذين النصين يتبين أن صلاة الإشراق من صلاة الضحى، وأنه لا فرق بينهما.. إلا أن صلاة الإشراق تكون في أول الضحى بعد الوقت المذكور في الحديث السابق كما نقل في تحفة الأحوذي عن الطيبي وقد سبق،
Berdasarkan kedua perkataan diatas maka menjadi jelas bahwa shalat isyraaq merupakan bagian dari shalat dhuha, maka tidak ada perbedaan diantara keduanya. Kecuali bahwa shalat isyraaq dilaksanakan diawal waktu dhuha, yaitu setelah waktu yang disebutkan pada hadits diatas, sebagaimana ternukil di Tuhwatul Ahwadzi dari At Tiiby sebelumnya.
وممن صرح بهذا ابن حجر الهيتمي في الفتاوى الكبرى فقال: مغايرتها للضحى لم يصح فيه شيء، ومبنى الصلوات على التوقيف ما أمكن. انتهى
Diantara ulama’ yang menegaskan hal ini adalah Ibnu Hajar Al Haitsami di Al Fataawa Al Kubraa, beliau berkata : membedakan shalat isyraaq dengan shalat dhuha tidak benar sama sekali, dan sebisa mungkin dasar penyebutan shalat itu berdasarkan waktu. Selesai.
وقال أيضاً: هذا هو اللائق بالقواعد. انتهى
Beliau juga berkata : Inilah yang sesuai dengan kaedah. Selesai
والله أعلم.
Sumber : http://www.islamweb.net/fatwa/index.php?page=showfatwa&Option=FatwaId&Id=22560
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah juga menyatakan bahwa tidak ada perbedaan antara shalat isyraaq dengan shalat dhuha.
http://www.binbaz.org.sa/mat/15594
semoga tetap dapat di jadikan pelajaran bagi orang2 yg akan meningkatkan keimanan