Pertanyaan :
مـا حكـم رفع اليدين في تكبيرات صلاة العيد؟ وماذا يقال بينها؟
Apa hukum mengangkat dua tangan saat takbir shalat i’ed ? Dan apa yang diucapkan pada waktu diantara takbir shalat i’ed ?
Jawaban :
رفع اليدين على المشهور من مذهب الحنابلة في صلاة العيدين أي في التكبيرات الزوائد وفي تكبيرة الإحرام سنة، فينبغي له أن يرفع يديه عند كل تكبيرة
Menurut pendapat yang terkenal dari madzhab Hanabilah bahwa mengangkat dua tangan dalam shalat i’ed yaitu pada takbir tambahan dan takbiratul ihram hukumnya sunnah atau dianjurkan. Oleh karena itu hendaknya mengangkat tangan pada semua takbir.
أما تكبيرة الإحرام فقد ثبت فيها الحديث عن ابن عمر رضي الله عنهما أن النبي صلى الله عليه وسلم كان يرفع يديه إلى حذو منكبيه عند تكبيرة الإحرام.
Dalil untuk takbiratul ihram adalah hadits dari Ibnu Umar radhiyallahu’anhuma bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengangkat tangannya sejajar dengan pundaknya saat takbiratul ihram.
أما بقية التكبيرات فإن فيها آثاراً عن الصحابة ولهذا اختلف العلماء هل ترفع الأيدي بعد تكبيرة الإحرام، أو لا ترفع؟ والمشهور من مذهب الحنابلة ـ كما تقدم ـ أنها ترفع.
Adapun untuk takbir yang lain dasarnya adalah atsar dari sahabat. Oleh karena itu para ulama’ berselisih pendapat apakah mengangkat tangan setelah takbiratul ihram ataukah tidak ? Menurut pendapat yang terkenal dari madzhab Hanabilah –sebagaimana di atas- adalah dengan mengangkat tangan.
وأما ما يقال بين التكبيرات: فمن العلماء من يقول: لا ذكر بينها.
Sedangkan tentang apa yang diucapkan pada waktu diantara takbir : sebagian ulama’ mengatakan tidak ada dzikir diantara takbir.
ومنهم من يقول: إنه يحمد الله، ويصلي على النبي صلى الله عليه وسلم.
Sebagian dari mereka berkata : hendaknya memuji Allah dan bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
والأمر في ذلك واسع ولله الحمد.
Dalam masalah ini perkaranya luas, Alhamdulillah.
Sumber : http://ar.islamway.com/fatwa/10641
Sang pencari kebenaran yg hakiki,Apakah tiap takbir itu mengangkat tangan?.karena ada orang yg di tiap2 takbir mengangkat tangannya,katanya di sunahkan sperti itu,apakah ada contohnya dr rosulullah?,mohon dalil2 yg benar & pasti yg tdk menurut sangkaan saja.trima kasih.wassalam.